Kamis, 08 Oktober 2009

“Tip. Hati-hati terhadap promosi kosmetik pemutih wajah”

Ada beberapa ibu pengunjung Yildiz Beauty Salon yang menyampaikan keluhan pleks hitam pada wajah akibat penggunaan kosmetik pemutih yang mereka dapat dari penjual keliling. Awal penggunaan memang dalam satu minggu segera terlihat hasilnya; wajah jadi bersih dan kulit bening kemerahan. Tapi kemudian ternyata kulit mudah hangus terbakar matahari yang ahirnya meninggalkan pleks yang sangat mengganggu. Beberapa waktu lalu badan POM RI telah memberikan peringatan tentang bahaya pengunaan mercury dalam kosmetika, karena dapat merusak kesehatan kulit. Mendengar banyaknya keluhan ibu-ibu tersebut, kiranya perlu kita waspadai setiap penawaran kosmetik pemutih kulit, walau dikatakan hanya mengandung mercury 1%, tidakl mudah tergiur, lantaran nyatanya bunyi tawaran yang menggiurkan berakibat buruk bagi kulit pemakainya. Yang lebih membuat menyesal ternyata tidak muda untuk menyembuhkan pleks hitam tersebut..
Untuk diketahui ada cara perawatan kulit yang lebih aman dan jika dilakukan secara rutin Anda akan puas pada hasilnya. Meskipun hasil memang tidak instant dan revolusioner. Kecatikan dengan metode holistic memerlukan kerajinan dan ketekunan, namun hasilnya tidak kalah bahkan cenderung permanen, Anda akan memiliki kulit yang sehat bersih, halus,kenyal dan bercahaya. Karena perawatan intensip dari luar dan dalam.
Yildiz Beauty Salon menyediakan perawatan kulit dan membantu mereka yang sudah mendapatkan masalah pleks akibat pengunaan kosmetik yang bermercury atau akibat sengatan matahari. Paket terapi berupa perawatan rutin dan complenter (totok aura, SPA, pemutih alami masker dengan bahan dasar alami kestrac bengkuang, masker madu asli juga ekstrac herbal pilihan yang diolah dengan cara modern; kollagen, spirulinna dan lain-lain). Kami sediakan perawatan sesuai komitmen kami; Beauty Holistic (sehat paripurna) dengan menjaga equilibrium (keseimbangan) dari keempat unsur manusia:bio-spiko-sosial dan spiritual. Demikian juga yang memiliki masalah kulit akibat berjalannya usia (anging process), yang biasanya tampak perubahan kulit mulai usia 30 tahun keatas akibat perubahan hormonal, radikal bebas akibat terpapar sinar UV matahari, peredaran darah tepi yang menyempit serta kekurangan, air dan O2 serta keurangan kolagen, Vit C, dan Vit E Anda dapat berkonsultasi untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan mendapatkan ektraks herbal yang sesuai yang membantu memelihara keseimbangan hormone Anda, kecukupan gizi kulit Anda. Usia boleh berjalan namun Anda dapat beriictiar menghambat dampak penuaan yang dirasakan tubuh yang termanipestasikan pada penampilan kulit khususnya kulit wajah yang sering menjadi tanda dari penuaan individu.
Fakta yang sulit dibantah bahwa “keberdaan wajah dengan kondisinya membuat individu jadi percaya diri (conpiden)”, demikian sebaliknya oleh karena keberadaan wajah yang dirasakan kurang karena satu hal (jerawat, pleks, cacat bekas luka atau make up yang tidak relevan), membuat individu minder (under estimit) alias tidak percaya diri.. Ingat wajah adalah asset seumur hidup, mengantarkan pada keseuksesan kebahagiaan bahkan keberuntungan akibat pesona yang tercipta pada pandangan pertama (halo efek). Memperhatikan kesehatan kulit khususnya wajah, adalah keputusan tepat dan pintar (genial). Wanita cantik atau tampak cantik mejadi perhatian pertama MAU…? .Yildiz Beauty Salon Hadir untuk Anda yang mendambakan kecantikan, sehat, nyaman dan percaya diri. Alamat: Perum Bayongbong Asri Blok H. No.2 Garut “For Women only” Hp. 081323952813. e-mail : yildizsalon@gmail.com

Yildiz Beauty Salon News
Edisi” Perawatan Organ Intim Wanita untuk kebahagiaan rumah tangga”

Perawatan bagian intim wanita atau yang biasa dikenal dengan V-spa atau V-energy, belakangan ini semakin populer di kalangan wanita. Bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Sekilas Mengenai V-spa

V-spa (Vitalitas spa) atau V-energy adalah suatu bentuk perawatan tubuh yang memfokuskan ke organ intim wanita yang mencakup perawatan luar dan dalam. V-spa juga merupakan bentuk perkembangan dari perawatan ratus pada tradisi Jawa yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang.
Tahapan perawatan V-spa ini terdiri dari pertama-tama vagina dibersihkan, ditotok, di-massage, di-scrub atau dimasker lalu kemudian di-steam atau diasap.Perawatan dari dalam dianjurkan untuk minum ramuan kunyit asam ditambah daun sirih.
Manfaat V-spa
1. Mencegah dan mengurangi keputihan, menghilangkan bau badan dan bau tak sedap dari organ intim.
2. Menyeimbangkan kelembaban, sebagai antiseptik, dan peningkat gairah seksual.
3. Memberikan sensasi virgin bagi yang sudah menikah
4. Mengatasi masalah rahim turun, yang mengakibatkan rasa tidak nyaman saat hubungan intim, dan keluhan nyeri akibat desakan rahin (turun peranakan).
5. Memberikan rasa percaya diri bagi istri. Meningkatkan kepuasan suami. MAU…..?
Jika Anda adalah sebagai istri yang setia, mencintai suaminya rawatlah organ intim Anda, agar Anda dapat menikmati kebahagiaan, bebas dari rasa was-was akibat kekecewaan suami, Anda jadi percaya diri dan jadi juaranya. Yildiz Beauty Salon Hadir membantu Anda untuk kebahagiaan yang satu ini….
Yildiz Beauty Salon News
Edisi” Perawatan Organ Intim Wanita untuk kebahagiaan rumah tangga”
Perawatan bagian intim wanita atau yang biasa dikenal dengan V-spa atau V-energy, belakangan ini semakin populer di kalangan wanita. Bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
Sekilas Mengenai V-spa

V-spa (Vitalitas spa) atau V-energy adalah suatu bentuk perawatan tubuh yang memfokuskan ke organ intim wanita yang mencakup perawatan luar dan dalam. V-spa juga merupakan bentuk perkembangan dari perawatan ratus pada tradisi Jawa yang sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang.
Tahapan perawatan V-spa ini terdiri dari pertama-tama vagina dibersihkan, ditotok, di-massage, di-scrub atau dimasker lalu kemudian di-steam atau diasap.Perawatan dari dalam dianjurkan untuk minum ramuan kunyit asam ditambah daun sirih.
Manfaat V-spa
1. Mencegah dan mengurangi keputihan, menghilangkan bau badan dan bau tak sedap dari organ intim.
2. Menyeimbangkan kelembaban, sebagai antiseptik, dan peningkat gairah seksual.
3. Memberikan sensasi virgin bagi yang sudah menikah
4. Mengatasi masalah rahim turun, yang mengakibatkan rasa tidak nyaman saat hubungan intim, dan keluhan nyeri akibat desakan rahin (turun peranakan).
5. Memberikan rasa percaya diri bagi istri. Meningkatkan kepuasan suami. MAU…..?
Jika Anda adalah sebagai istri yang setia, mencintai suaminya rawatlah organ intim Anda, agar Anda dapat menikmati kebahagiaan, bebas dari rasa was-was akibat kekecewaan suami, Anda jadi percaya diri dan jadi juaranya. Yildiz Beauty Salon Hadir membantu Anda untuk kebahagiaan yang satu ini….

Selasa, 18 Agustus 2009

Potensi Diri dan Cara Merealisasikannya

“Setiap bayi yang dilahirkan adalah suci ia akan menjadi Yahudi atau Nasroni tergantung orang tuanya”, demikian bunyi sebuah hadist. John Locke Filsuf Ingggris menyatakan “ bahwa setiap bayi yang dilahirkan bagaikan kertas putih”, pernyataan ini dikenal sebagai teori tabula rasa. Dua pernyataan ini menyiratkan bahwa manusia dilahirkan dengan potensi yang relative sama, terbentuknya sebuah karakter, kepribadian, pengetahuan, sikap dan keterampilan adalah lebih banyak tergantung proses pendidikan dan pengalaman yang didapat baik itu pengalaman pendidikan formal, informal, nonformal atau pengalaman hidup pribadi, tentunya dengan tidak mengabaikan faktor bawaan alias kecenderungan. Pandangan yang oftimis sekali bahwa manusia dapat dibentuk dan dididik, adalah faham behaviorisme. Robert Kiyosaki sangat percaya paham ini, ia percaya memang ada pelajaran yang berbeda yang diberikan; “Bapak miskin dan Bapak Kaya (poor dad rich dad)” sehingga mempengaruhi mind set anak, yang kelak dapat mengkondisikan apakah seseorang jadi orang kaya atau miskin adalah tergantung bagaimana ia mendapatkan nasehat alias didikannya. Ini berarti kaya dan miskin adalah outcome pendidikan.

. Firman Alloh SWT yang menyatakan, “ Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika ia sendiri tidak mau berubah”. Jadi merealisasikan potensi adalah pardhu a’in atau kewajiban setiap orang. Dan statemen tersebut sangatlah beralasan. Orison Sweet Marden mengatakan,” dalam lubuk manusia paling dalam tersimpan kekuatan yang belum digali, belum pernah diimpikan atau dibayangkan oleh mereka yang emeilikinya; kekuatan yang akan merombak hidup, jika dibangkitkan, ditindaklanjuti, dilaksanakan, dan akan mengubah kehidupan mereka dengan cepat,” dikutif dari Anthony Robbins (1997) dalam bukunya “Awaken The Giant Within”.

Robert K. Cooper (2007) dalam bukunya” Unleash Your Other 90%” mengatakan, “ Kita menggunakan hanya 10% potensi diri yang kita miliki selama kita hidup. Sementara 90% potensi diri kita (potensi raksasa) belum digunakan., tersembunyi atau tertidur nyenyak”. William James menambahkan, “ Sebagian besar manusia hidup dalam lingkaran potensi mereka yang sangat terbatas. Kita semua gudang energi dan jenius untuk membangkitkan apa yang tak pernah kita impikan.

Dikatakan “semua anak terlahir jenius (99,99%), tetapi dengan begitu cepat (enam bulan pertama) orang dewasa memupuskan kejeniusan mereka”, demikian Buckmenster Fuller dikutif Dryden dan Vos (2000) dalam bukunya”The Learning is most effective when it’s fun (Belajar akan efektif jika dilakukan dalam suasana menyenangkan), namun sayangnya banyak orang tua dan guru telah melakukan kesalahan dengan mendidik cara yang kaku.

Cara lain untuk merealisasikan potensi kita adalah dengan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar kita. Caranya dengan bertanya apakah kita memerlukan pengetahuan tersebut, untuk mencapai tujuan pribadi atau hal yang sudah ditetapkan. Banyak hal yang perlu diidentifikasi sebagai suatu hal yang menjadi nice atau kekhusussan pribadi kita antara lain bagaimana kita biasa untuk menyerap informasi, apakah kita lebih banyak dengan cara mendengar, bergerak, melihat bagan atau menulis dan lain-lain. Bagaimana kita dapat mengingat fakta lebih cepat banyak hal yang ditawarkan oleh Boiby De Poter dalam bukunya Kwantum Learning diantaranya adalah dengan menggunakan asosiasi kata kunci pengingat, pengulangan, kaitkan dengan hal yang unik atau nyeleneh aneh, terkait dengan hal yang terkait ceritra berbau libido, khusus, dramatis, menyenangkan.

Jika target belajar adalah peningkatan kreatifitas hal yang harus dilakukan adalah metode pemecahan masalah, mencoba gagasan, memikirkan suatu ide baik yang masuk akal maupun yang nyeleneh. Keluar dari kebiasaan, selalu mencari alternatif baru baik itu merupakan bentuk formula dari yang telah ada ataupun memang semata penemuan yang orsinal. Think out box itu yang sering diucapkan Bapak Yudhoyono Presiden RI. Kita harus bisa maka mulailah dengan gagasan ”bisa” untuk menstimulasi segala kemungkinan ide bisa. Inilah cara yang paling disukai Albert Einsten dengan pernyataan yang termasurnya” tidak ada orang yang lebih gila dari pada orang yang mengulangi cara yang sama”. Si Jenius Fisika ini. pernah juga mengatakan bahwa yang membuat dirinya hebat adalah daya imajinasinya, alias penggunaan otak kanan, ini adalah ironis; suatu perilaku yang bersebrangan dengan disiplin ilmunya yang relative linier penuh dengan perhitungan matematis.

Besarnya kemungkinan yang dihamparkan Alloh untuk kebahagiaan manusia, dengan syarat manusia mau berusaha dan berpikir serta mengerjakannya. Hendri Ford pernah menyindir pada orang yang malas berpikir dengan mengatakan, “berpikir adalah pekerjaan yang sulit”. Problem adalah sarana alamiah untuk memicu potensi manusia, mencoba memecahkan masalah adalah suatu cara yang sudah sangat umum untuk merealisdasikan potensi manusia. Masalah adalah sarana pendewasaan manusia, memaksa manusia untuk menghormati orang lain juga berbagai pandangan. Kegagalan adalah hal biasa, yang dilalui oleh setiap suskses yang berada di mayapada ini. Realisasikanlah dengan berani dan tanggungjawab, “ potensi anda termasuk ide dan pendapat di dalamnya”, karena itulah arti dari keberadaan anda di dunia ini.

Kesimpulan: setiap manusia “mempunyai potensi yang sangat besar” untuk dapat sukses dalam kehidupan ini. Cara merealisasikan potensi diri manusia adalah melaui pendidikan dalam arti luas sedemikian rupa sehingga manusia dengan kemauan belajar dan mengaplikasikan ilmunya dengan penuh kesabaran, siap menghadapi konsekwensinya, maka ia akan terkondisi untuk menggunakan kemampuannya secara maksimal dan efisien. Pemberdayaan utama adalah pemberdayaan ilmu yang direalisasikan dalam kenyataan. Dengan ilmu yang dipraktekan, manusia mungkin dapat memecahkan segala permasalahannya dan mewujudkan impiannya. Wallohua'alamubissawaf.

Jumat, 31 Juli 2009

Tokoh Pandangan Holistic

Tokoh Pandangan Holistik F Capra 3 November 2002 CAPRA Capra dan Sebuah Peta Baru Dunia Fritjof Capra adalah sebuah nama yang terdengar lamat-lamat di sini. Buah pikirnya yang dahsyat seperti menyelinap diam-diam di tengah hiruk-pikuk pergulatan ide di sepanjang abad kemarin. Lebih dari 25 tahun setelah kemunculan buku pertamanya dengan judul yang terasa ganjil, The Tao of Physics (1975), buah pikirnya baru disebarkan dalam bahasa Indonesia. Titik Balik Perubahan, terjemahan dari The Turning Point: Science, Society, and the Rising Culture--buku kedua Capra, diterbitkan lima tahun silam. Lalu Jaring-jaring Kehidupan, terjemahan dari The Web of Life, dipublikasi tahun lalu. The Tao of Physics malah muncul belakangan. Ya, di mana letak Capra dalam belantara ide? Mula-mula Capra mestilah dipandang sebagai fisikawan yang gelisah. Ia telah melewatkan waktu yang panjang seusai meraih gelar doktornya dalam fisika teoritis di Universitas Wina, Austria, pada 1966. Pindah ke Prancis, ia menjadi periset fisika partikel di University of Paris (1966-68), lalu melompat ke Amerika, di University of California at Santa Cruz (1968-70), Stanford Linear Accelerator Center (1970), balik lagi ke Eropa--kali ini di Imperial College, University of London (1971-74), dan selanjutnya di Lawrence Berkeley Laboratory at the University of California (1975-88); ini bukan lompatan-lompatan sekadar menunaikan kerja, melainkan lebih sebagai wujud kegairahan menyalurkan rasa cinta sekaligus penasarannya pada fisika partikel. Ia juga mengajar di U.C. Santa Cruz, U.C. Berkeley, dan San Francisco State University--sebuah dunia yang merangsangnya terus-menerus untuk bertanya. Pergulatan yang intens dalam dunia mikro--partikel materi, zarah--tak selalu berujung pada jawaban. Hanya saja ia tak juga lelah, karena diskusi yang mengasyikkan di kampus, pun perdebatan yang akrab di laboratorium dengan rekan sejawatnya, membuat Capra selalu tergerak untuk menelisik lebih jauh. Ia, layaknya fisikawan lainnya, terpukau oleh dua teori penting yang mengguncang dunia di abad lalu: teori relativitas dan teori kuantum. Yang pertama merombak cara manusia memandang ruang dan waktu, yang kedua mengungkapkan hal-hal tak terduga dari dunia subatomik. Keduanya menjadi fondasi bagi perkembangan sains berikutnya dan meluaskan pengaruhnya ke bidang-bidang lain. Dunia partikel yang diselaminya hari demi hari membuat Capra terkejut ketika ia membayangkan implikasinya--sebuah dunia yang kontras dengan yang ia temui dalam keseharian, dunia yang dicengkeram oleh ide-ide Rene Descartes dan Isaac Newton, dunia yang mekanistis dan atomistis. Ide-ide inilah, yang dikritik oleh Capra--juga banyak pemikir lain, telah melahirkan krisis energi, polusi, kesalahan dalam pengelolaan kesehatan manusia (kritik tajam Ivan Illich dalam Medical Nemesis begitu relevan), kerusakan lingkungan, pengangguran, kriminalitas, dst. Di tengah dunia yang terus bergerak membentuk jaringan global yang saling bergantung, ide-ide mekanistis dan atomistis menjadi tak memadai lagi untuk memahami dunia. Ide itu menjadi usang. "Kita," kata Capra, "memerlukan paradigma baru--visi baru mengenai realitas." Dan, menurutnya, gejala perubahan dari konsep yang mekanistis ke konsep yang holistik sudah dapat kita saksikan di pelbagai bidang. Perkembangan fisika pada dekade awal abad ke-20, yang memuncak dalam teori relativitas dan teori kuantum, menghancurkan semua konsep penting dalam dunia Descartes dan mekanika Newton--sistem mekanis yang telah memberikan persetujuan "ilmiah" pada manipulasi dan eksploitasi yang telah menjadi karakteristik kebudayaan Barat. Teori relativitas dan teori kuantum, dengan penafsirannya yang menimbulkan kekagetan di kalangan fisikawan sendiri--bahkan Albert Einstein pun terkejut dan menampik konsekuensi dari pikirannya sendiri lewat metafornya yang masyhur ("Tuhan tidak akan bermain dadu")--dan membuat mereka berpikir ulang mengenai dunia subatomik, dunia zarah. Mereka bagai terbentur dinding keras yang menjadikan mereka gagap: kata-kata, rumus-rumus, dan geometri-geometri yang mereka pakai sejauh itu tumpul untuk memahami dunia zarah. Dalam pergulatan untuk memahami realitas baru ini, para ilmuwan akhirnya menyadari bahwa konsep dasar, bahasa, maupun keseluruhan cara pikir mereka belum memadai guna menjelaskan fenomena atomik. Persoalannya bukan semata intelektual, melainkan lebih bersifat eksistensial. Fisikawan pada awalnya sulit menerima bahwa materi memiliki dua sifat sekaligus, sebagai partikel dan sebagai gelombang, dan bahwa bagian-bagiannya sama sekali tidak memiliki makna kecuali dalam hubungannya satu sama lain. Perlu waktu lama untuk mengatasi krisis ini, tapi di akhir perjuangan itu--dalam penilaian Capra--mereka mendapat imbalan berupa pandangan mendalam tentang hakikat materi serta hubungannya dengan jiwa manusia. Konsekuensi inilah yang lama mengusik pikiran Capra hingga suatu sore di musim panas 1969 tiba. Capra tengah duduk-duduk di pantai sebuah laut. Tatkala memperhatikan alunan gelombang dan merasakan irama napasnya sendiri, tiba-tiba ia merasakan dirinya adalah bagian dari alam semesta. "Sebagai fisikawan saya tahu bahwa tanah, batu, air, dan udara di sekitar saya terbuat dari molekul-molekul dan atom-atom yang bergetar. Saya juga tahu Bumi kita dibombardir oleh berkas sinar komos, zarah berenergi tinggi yang mengalami tubrukan berulang kali ketika menembus atmosfer Bumi. Saya mengenal semua ini karena bertahun-tahun terlibat dalam riset fisika energi tinggi, namun hanya melalui diagram, grafik, dan teori matematis. Sewaktu duduk di tepi laut itulah saya seakan 'melihat' energi berhamburan dari angkasa luar dalam iramanya yang ritmis. Saya 'melihat' atom berbagai unsur dan atom dalam tubuhku ikut dalam tarian energi kosmis ini. Saya 'merasakan' ritmenya dan saya 'mendengar' suaranya," tutur Capra mengisahkan pengalaman mistisnya. Capra lantas tercerahkan dan ia kian kukuh pada pandangannya perihal adanya realitas lain dalam fisika--realitas yang sulit dipahami, sebagaimana ia temui saat menelisik partikel-partikel di ruang laboratorium. Capra kemudian melihat adanya kesejajaran antara fisika modern dan mistisisme Timur. "Saya memandang sains (baca: fisika modern) dan mistisisme sebagai pasangan manifestasi pikiran manusia yang saling melengkapi; yang satu dari fakultas rasional dan yang lain dari fakultas intuitif," kata Capra. Fisika menggali alam dari sisi rasionalitas manusia, sedangkan mistik menggali alam dari sisi intuitif manusia. Mistik, menurut Capra, penting untuk memahami hakikat sesuatu, sementara fisika modern penting bagi kehidupan modern. Werner Heisenberg, peraih Nobel Fisika 1932 dan pernah menjabat direktur Max Planck Institute for Physics and Astrophysics di Munich, Jerman, turut merintis sejak awal dengan Teori Ketidakpastiannya. Hukum terpenting teori ini menyebutkan, dua kuantitas tak pernah bisa diukur dengan tepat secara bersamaan. Kita tak bisa mengetahui posisi dan momentum suatu zarah dengan ketepatan tinggi secara serentak. Jika kita mampu mengetahui posisi dengan baik, kita kesulitan menentukan momentumnya secara tepat; dan sebaliknya. Heisenberg sendiri mengatakan, keterbatasan ini bukan disebabkan oleh ketidaksempuranaan alat ukur atau pun teknik pengukuran, melainkan betul-betul keterbatasan prinsipil. Teori Heisenberg menembus dunia subatomik yang tak kasat mata dan mengantarkan manusia pada kesadaran betapa terbatasnya kemampuan manusia dalam memahami hakikat sesuatu. Ia membuka cakrawala bahwa zarah hanya bermakna dalam kaitannya dengan keseluruhan; satu zarah terikat oleh hubungannya dengan zarah lain. Bagi pendukung fisika baru--dan Capra salah satu eksponennya, kesimpulan itu memperlihatkan salah satu ciri penting pengalaman mistis, yakni kesadaran akan kesatuan dan hubungan antara materi dan peristiwa. Seluruh materi di alam ini bersifat interdependen dan merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan kosmos. Keutuhan itu kian terasa manakala kita mengembara ke alam subatomik dan bertemu dengan zarah-zarah; menikmati tarian mikrokosmos bersama-sama. Melalui fisika Capra terbawa ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi daripada sekadar memahami materi. Makin dalam seseorang mengkaji subyek-subyek fisika, kata Capra, makin dalam kesadarannya terhadap hakikat sesuatu, yakni ketika ia menemukan realitas lain di balik penampakan mekanistis yang superfisial dalam kehidupan kesehariannya. Tema inilah yang secara bersinambungan dieksplorasi oleh Capra dalam buku-bukunya. dian basuki --------------------------------- CAPRA LAGI Dari Tao ke Web, Sebuah Evolusi Pemikiran Ada tiga buah buku karya Fritjof Capra yang dinilai paling penting. Bukan saja karena ketiganya meletakkan pijakan pikiran-pikiran Capra, melainkan juga menggambarkan evolusi pemikiran fisikawan kelahiran Austria itu. Ketiganya terus dicetak ulang dan diterbitkan di dalam berbagai bahasa. Jika mengundang kontroversi, diperdebatkan, dikupas di banyak tempat, agaknya bukan maksud Capra; tapi itu lebih dikarenakan ide-idenya yang eksotis. Buku itu ialah The Tao of Physics, The Turning Point, dan The Web of Life. Buku terbarunya, The Hidden Connections, akan terbit Maret ini. The Tao of Physics Pertama kali terbit pada 1975, buku berjudul The Tao of Physics: An Exploration of the Parallels Between Modern Physics and Eastern Mysticism ini menebarkan gelombang daya tarik pada eksotisme filsafat Timur. Hampir tiga dekade kemudian, pesonanya belum juga lenyap: Capra menelisik kesejajaran antara fisika modern, yang dibangun di atas fondasi teori relativitas dan teori kuantum, dan mistisisme Timur--sebuah gagasan yang mencengangkan sekaligus kontroversial. Semula diterbitkan oleh penerbit kecil yang tak memiliki anggaran promosi, buku ini menjadi karya underground bestseller lewat penuturan dari mulut ke mulut sampai akhirnya sebuah perusahaan penerbitan besar Amerika mengambil alih. Daya pikatnya belum juga luntur, The Tao of Physics terus saja diterjemahkan ke dalam beragam bahasa--yang relatif mutakhir ke dalam bahasa Cina, Ibrani, Kroasia, Rusia, Rumania, dan segera terbit dalam bahasa Bulgaria, Hungaria, Ceko, dan Macedonia. Cetak ulang juga terus berlangsung. Karya awal Capra ini telah diterbitkan dalam 43 edisi dalam 23 bahasa. Di tengah pencarian nilai-nilai baru, Capra menawarkan gambaran besar yang berbeda dari yang diyakini selama ini dengan menelusuri berbagai kearifan Timur. Tentang pengetahuan atas dasar pengalaman, batas-batas obyektivitas, materi dan submateri, interelasi benda-benda dan peristiwa-peristiwa, dan fakta bahwa proses itu yang utama, bukan benda. Capra menemukan kesamaan sejenis di dalam fisika modern. Capra berupaya menunjukkan bahwa fisika modern jauh melampaui teknologi, bahwa jalan--atau Tao--fisika dapat menjadi "jalan dengan hati", suatu jalan menuju pengetahuan spiritual dan wujud-diri. Untuk sampai pada kesimpulan ini, Capra menyusuri Hinduisme, Buddhisme, pikiran-pikiran arif Cina, Taoisme, dan Zen. Esensi kearifan Timur, menurut Capra, ialah kesadaran tentang kesatuan dan interelasi benda-benda dan peristiwa-peristiwa, pengalaman seluruh fenomena di dunia ini sebagai manifestasi ketunggalan yang asasi. Seluruh benda dipandang sebagai interdependen dan bagian yang tak terpisahkan dari keseluruhan kosmis. Serupa dengan itu, menurut Capra, fisika modern "telah mengapus pengertian tentang obyek-obyek yang terpisah secara fundamental, memperkenalkan konsep partisipator untuk mengganti konsep pengamat, dan memandang dunia sebagai jaringan fisik dan mental yang saling berhubungan dan tak terpisahkan". The Turning Point Dalam The Turning Point: Science, Society, and the Rising Culture (1982), Capra memperluas fokusnya untuk menunjukkan bagaimana revolusi dalam fisika modern membayangi revolusi serupa di banyak sains lain dan melakukan transformasi pandangan-dunia dan nilai-nilai dalam masyarakat. Secara khusus ia mengeksplorasi pergeseran paradigma dalam biologi, kedokteran, psikologi, dan ekonomi. Buku ini telah diterbitkan dalam 25 edisi dalam 16 bahasa dan akan terbit dalam tiga bahasa lagi. Tesis pokok yang diajukan oleh Capra dalam buku ini ialah bahwa dinamika yang mendasari persoalan-persoalan utama zaman kita, seperti AIDS, kriminalitas, perlombaan senjata, polusi, inflasi, krisis energi, adalah "satu dan sama". Seluruhnya berpangkal pada perangkat peradaban lama yang sudah usang, yang sangat dipengaruhi oleh pandang Rene Descartes dan Isaac Newton--yang mekanistis dan memandang dunia ini sebagai mesin. Descartes mewariskan dunia yang terbelah: alam pikiran (rex cogita) dan alam tubuh (rex entesa). Pembenaran falsafi telah membuat pikiran Descartes menancap kuat dalam masyarakat Barat, memberi dorongan amat besar bagi perubahan-perubahan, yang kemudian melahirkan masyarakat modern. Newton melanjutkannya dengan memandang alam sebagai wujud mekanis dan terpecah-pecah (atomistis). Kini, menurut Capra, tiba saatnya bagi perubahan paradigma--membongkar yang lama dan usang serta menggantinya dengan yang baru. Ini dimulai dan didorong oleh penemuan di bidang fisika modern, khususnya teori relativitas dan teori kuantum. Kedua teori ini telah melahirkan perubahan radikal dan dramatis dalam cara manusia memandang dunianya; keduanya mendorong ilmuwan mencari teori yang tunggal, yang komprehensif dan holistik--sebuah antitesa yang amat kontras dari aliran Cartesian dan Newtonian. The Web of Life The Web of Life: A New Understanding of Living Systems (1996) beranjak dari bingkai konseptual yang disajikan dalam The Turning Point. Capra mengulas panjang perkembangan teori-teori baru tentang kehidupan dan menawarkan sintesis dari teori-teori itu, yang--menurutnya--akan meningkatkan secara dramatis pemahaman kita tentang karakteristik kunci kehidupan. Layaknya kedua buku sebelumnya, karya penting Capra ini disambut dengan antusias. Buku ini telah diterbitkan dalam 11 edisi dalam 7 bahasa, dan akan terbit dalam tiga bahasa lagi. Sebab, Capra menawarkan sintesis yang brilian dari berbagai terobosan ilmiah mutakhir, seperti teori kompleksitas, teori Gaia, teori chaos, dan penjelasan-penjelasan lain mengenai perilaku organisme, sistem sosial, dan ekosistem. Idenya bertumpu pada persepsi baru tentang realitas yang menimbulkan implikasi mendalam bukan saja bagi sains dan filsafat, tapi juga bisnis, politik, perawatan kesehatan, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari. Kian dalam kita mengkaji persoalan besar di zaman kita, kian sadar kita bahwa persoalan itu tidak bisa dipahami secara isolatif. Ini persoalan sistemik, yang berarti ada interkoneksitas dan interdependensi--sebuah pandangan yang amat dipengaruhi oleh teori kuantum. Temuan-temuan mengejutkan Capra itu sangat kontras dengan paradigma mekanistis dan Darwinis yang selama ini telah diterima sebagai kebenaran. Ia menyediakan fondasi baru yang luar biasa bagi kebijakan ekologi, yang memungkinkan kita membangun dan meneruskan komunitas tanpa melenyapkan kesempatan-kesempatan bagi generasi masa depan. db ---------------------------------Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search._______________________________________________Hindu Dharma Mailling List [HDNet]http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/hindu-dharmahttp://www.mail-archive.com/hindu-dharma@itb.ac.id/Penting, Tidak diperkenankan :1. Menaruh HDNet pada cc dan bcc2. Mengirim File Attatcement3. Kapasitas email melebihi 100kb

Rabu, 24 Juni 2009

Tantangan Berubah


Ada anekdot mengapa dinosourus punah, sementara kucing beserta keturunannya masih ada hingga saat ini. Jawabannya adalah karena dinosourus tidak mau berubah alias adaftasi dengan perubahan lingkungan, sementara kucing dapat menyesuaikan dengan lingkungan dan mengikuti perubahan. "Change or die" demikian ucapan yang sering terlontar dari para motivator entrepreneur. Intinya kita harus siap untuk berubah dan mengadakan perubahan. Kalau tidak kita akan ketinggalan dan mati bersama status quonya.Menurut Kozier “perubahan itu harus kearah yang lebih baik”. Namun pada kenyataanya perubahan kearah positif lebih banyak tantangannya ketimbang kearah yang negatif. Dalam teori medan daya (daya positif vs daya negatif) Kurt Lewin, mengisyaratkan daya negatif lebih mudah berpengaruh karena sifatnya yang emosional, psikologis unconcious (tidak sada), ; " kejelekan itu mudah dicerna dan cepat berkembang, sementara kebaikan itu sulit dicerna dan lambat berkembang ", demikian ucapan psikoreligius H Romli Affandi. Sementara daya positif dengan cirinya: rasional, concious (sadar), linier. tidak mudah berkembang. Ada tantangan untuk daya positif karena harus merubah habit (kebiasaan) lama. Dengan kata lain individu bertahan pada zona nyamannya pada kebiasaan lama yang sering kali sudah ketinggalan dan kurang efisien.

Bagaimana menghadapi tantangan agar dapat berubah. Sedikit ilustrasi, ketika penulis mengikuti mata kuliah psikologi kepribadian, ada salah seorang peserta kuliah yang mengikuti perkuliahan ulang karena belum lulus. Pada kuliah perdana ketika pa dosen mulai mengajar, ia mengajukan pertanyaan yang juga sekaligus berisi ketidakpercayaan pada keuntungan dari mata kuliah tersebut, pertanyaan sebagai berikut: " saya sudah kuliah kepribadian tahun lalu, tapi apa manfaatnya buat kemajuan kepribadian saya? saya tidak berubah...". Dengan tenang pa dosen menjawab : " begini kenapa individu tidak mudah untuk berubah; pertama karena safety; pada umumnya individu mencari aman tidak cukup berani menghadapi tantangan, takut dicemooh, takut gagal, kedua takut kehilangan kebiasaan lama yang sudah jadi milik pribadinya ada semacam kecemasan disana dengan sensasi tidak nyaman maka individu cenderung tidak beranjak dari zona nyamannya, yang ketiga budaya fear to sucses (takut sukses) karena sukses ada konsekwensi perjuangan, keseriusan, pengorbanan dan menuntut prima agar tetap survive " demikian argumen pak dosen .

Dengan demikian intinya tantangan untuk berubah adalah “ berani menghadapi tantangan, berani mencoba, berani gagal , bangkit dari jatuh, kesanggupan, ketekunan dan kesabaran dalam merasakan sensasi ketidaknyamanan sementara akibat perubahan, serta bertangung jawab atas hal yang menjadi keputusan sendiri ”. Musim tanam adalah saat kerja penentu bagi petani, melelahkan dan bermodal, seringkali mereka harus berpuasa menunda sejenak keinginannya sampai panen tiba. Demikian juga untuk sebuah perubahan orang harus beruha sekuat tenaga dan menunda kesenangan untuk sementara waktu hingga ia menemukan bentuk baru, perilaku baru dan menjadi kebiasaan baru yang lebih baik produktif, efisien dan efektif. Tak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Sakura Finanditha

Tinggi Dan Percaya Diri

Penulis pernah berbincang-bincangdengan beberapa orang pria dengan tubuh relatif pendek dan sudah menikah. Yang penulis perbincangkan apakah tubuh pendek mebuat rasa kurang percaya diri, kapan perasaan kurang percaya diri akibat memiliki tubuh pendek itu berkurang. Sebagian besar dari mereka menjawab tubuh pendek membuat rasa kurang percaya diri, kemudian rasa kurang percaya diri akibat bertubuh pendek berkurang ketika ia menikah. Napoleon Bonaparte konon tingginya hanya mencapai 158 cm jauh dibawah rata-rata orang Francis pada umumnya yaitu sekitar 170 cm, bahkan banyak yang mencapai 210 cm. Karena masalah tinggi badannya tersebut ia menderita inferior complex (rasa rendah diri). Untuk kompensasi dari rasa inferioritasnya tersebut Napoleon jadi diktator di Francis pada jamannya.

Tinggi badan seringkali dikaitkan dengan kegagahan, wibawa dan samapta bagi prajurit. Di Inggris para pengawal kerajaan, dipilih dari para prajurit yang tinggi badannya mencapai 210 cm bahkan ada yang sampai 240 cm, dengan alasan yang sama walpres RI pun dipilihkan dari prajurut yang tingginya diatas 170 cm. Disisi lain banyak frofesi yang mensyaratkan tinggi badan untuk menunjang pekerjaan dan penampilannya antara lain: tentara, pilisi, pilot, perawat, bidan, pramugari, pragawan dan pragawati, sipir, juga scurity dsb. Sudah tentu yang berbadan pendek akan tersisih dari seleksi calon pegawai demikian itu, sedikitnya menimbulkan gangguan self esteem berhubungan dengan body image yang kurang memadai atau setidaknya menghalangi cita - cita yang terkait pekerjaan yang mempersyaratkan tinggi badan tertentu. Kususnya untuk anak- anak remaja hal tersebut akan sangat dirasakan, karena remaja dalam tahap perkembangannya ada perasaan tidak puas terhadap bentuk tubuhnya sendiri termasuk tinggi badannya sendiri. Fenomena ini nyata sekali ditandai dengan setiap ada penawaran upaya atau obat-obat atau suplemen yang menjanjikan dapat menambah tinggi badan banyak direspons oleh kalangan remaja. Sekitar tahun 1980an ada program penambah tinggi badan dengan merk program orthopedi, dengan penyajian yang rasional memadukan antara olah raga dengan gerakan yang meregang sendi dan tulang, formula diit yang mempengaruhi proses calisifikasi tulang, istihat yang cukup dsb dengan batasan usia maksimal 35 th. Tahun-tahun berikutnya ada penawaran peninggi badan dengan program accupresur yang menekan pada titik yang menstimulasi hormon pertumbuhan, alat tersebut diletakan ditelapak kaki . Diperkirakan iklan penawaran program peninggi badan akan terus mendapat respons baik, karena itu adalah kebutuhan yang menunjang rasa harga diri manusia. Demikian pentingnya tinggi badan sehingga sebahagian orang jepang melakukan perkawinan silang dengan orang keturunan Erofa untuk memperbaiki keturunan, di Indonesia tahu 70an trend sepatu ceko (sepatu dengan hak tinggi), ini dapat diindikasikan sebagai upaya penampilan agar tampak lebih jangkung sehingga mendongkrak rasa percaya diri.


Way out bagi anda yang terkait masalah tinggi badan. Jika masih dalam masa pertumbuhan yaitu maksimal hingga usia 21 th, anda dapat memaksimalkan upaya dengan: olah raga yang meregang sendi dan tulang (renang, skiping, dan senam teretentu), serta dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung calsium, vitamin D dan vitamin C . Bagi anda yang telah melewati masa pertumbuhan, untuk mengurangi rasa percaya diri, anda dapat mengkompensasikan dengan kemampuan dan bakat yang lain yang merupakan talenta terbaik anda. Cara yang umum untuk mendekteksi talenta adalah dengan memperhatikan apakah yang anda kerjakan sangat menyenangkan, hobi. Biasanya dengan hobi dan senang anda tidak akan kehabisan energi. Jika anda ingin menelusuri lebih dalam anda dapat membaca buku Pumping Talent disana anda akan menemukan watak dasar anda (introvert atau ekstrovert), kebiasaan penggunaan otak (kiri atau kanan), kebiasaan mendapatkan informasi dalam belajar, kelemahan dan kelebihan setiap watak dasar dsb. Kompensasi itu merupakan upaya manusia untuk menutupi kekurangannya, sehingga ia merasa dapat diterima oleh lingkungannya karena kelebihannya itu. Tantangan jika digunakan sebaik-baiknya mendorong energi kompensasi yang luar biasa, dasarnya adalah kekurangan menekan ego manusia bahkan sampai melukai ego manusia. Ego berupaya menyelamatkan diri, salah satu caranya adalah dengan mencari prestasi sebagai substitusi, hal ini dapat mengurangi tegangan ego untuk sementara waktu atau perasaan sejahtera, sampai datang kebutuhan atau tantangan berikutnya. Tentu kompensasi yang relatif baik dan bertahan lama adalah menggunakan potensi yang ada atau yang mungkin ada pada diri anda, bukan sebaliknya bohong dan kepalsuan yang mengakibatkan diri cepat lapar bagai orang yang minum air laut; perut penuh tapi tidak menghilangkan haus, contoh kongkritnya adalah orang-orang yang cuma ikut beken "agul kupayung butut" ( membanggakan milik orang lain). Semoga bermannfaat. Wahyudin 313 . Informasi ada produk penambah tinggi badan penemuan negeri Cina mutahir, yang berminat hubungi penulis tlp. 0262 235946

Selasa, 16 Juni 2009

Konsep Beauty Holistic ( Cantik Paripurna )

Beauty/cantik merupakan dambaan wanita, berapapun biayanya orang mau membayarnya, atau apapun upayanya orang mau melakukannya. Pada saat bedah plastik diperkenalkan, wanita seakan punya harapan baru untuk merubah bentuk wajah atau bagian-bagian tertentu jadi menarik. Demikian menjanjikannya; yang pesek jadi mancung, yang keriput jadi kencang dan segar lagi, bahkan anekdot dari penyanyi pada tahun 80-an nenek-nenek bisa perawan lagi. Itulah upaya menjadi cantik secara radikal dengan teknologi kedokteran modern. Banyak lagi penemuan dibidang kedokteran dan farmasi yang terkait dengan upaya mempercantik kaum wanita seringkali ini dialamatkan sebagai upaya kecantikan yang mewakili kebijakan berpikir Barat yang rasional linier.



Para leluhur bangsa asia termasuk Indonesia punya konsep kecantikan yang turun temurun diajarkan pada kaum wanita, dari mulai berdandan utuk penampilan yang menarik yang tentunya soal penampilan yang sifatnya busana itu berubah atau menyesuaikan jaman, namun perawatan kecantikan tubuh termasuk kulit didalamnya hingga saat ini masih bertahan bahkan digali dan dikembangkan dengan teknologi modern, di Indonesia kita mengenal Sari Ayu Marta Tilaar sebagai pengembangan tradisi jamu , di India ada Ayurveda herbal untuk pengobatan maupun untuk kecantikan, di Cina dengan kosep Ying Yang nya dimodifikasikan pada perawatan wajah, kita kenal dengan nama Totok Aura yang intinya adalah acupresser daerah wajah dan sekitarnya untuk mengurangi dampak stres serta menstimulus hormon endorfin sehingga wajah tampak bercahaya. Upaya kecantikan tersebut diatas mewakili upaya kecantikan dengan bernuansa kebijakan timur yang cenderung intuitif meski tidak seluruhnya.



Istilah holistik atau menyeluruh, dipopulerkan oleh Capra seorang ahli Fisika Quantum. Capra memasukan keterpaduan cara berpikir barat dan timur menampilkan cara berpikir sistem dan ekolosistem dimana manusia dalam hidup dan kehidupannya merupakan subsistem yang terkait dengan sistem alam atau ekologi. Hubungan manusia dengan segala dimensinya (bio-psiko-sosial-spiritual) pada alam atau lingkungan. Sehat adalah kondisi dinamis manusia juga merupakan suatu kesimbangan manusia dengan ekosistemnya dimana manusia dikondisikan untuk adaftif atau fleksibel dengan perubahan ekosistem. Keseimbangan diserap oleh Capra dari kebijakan Cina Ying Yang dimana sehat merupakan keseimbangan antara unsur-unsur tersebut. Jika dikaitkan dengan keberadaan otak manusia Capra mengajak manusia untuk menggunakan dua belahan otak kiri dan kanan. Capra Fisikawan yang bergaul dengan para filosof dan sufisme, mendapatkan pencerahan, bahwa pada dasarnya ilmu itu bersatu artinya manusia dalam menyelesaikan masalah menggunakan pendekatan science, filsafat dan agama adalah suatu keniscayaan.



Beauty/cantik dalam makna sempit sering dikaitkan dengan unsur keindahan dan kemolekan seorang wanita. Beauty/cantik dalam arti luas adalah segala hal yang baik, tertata baik, rapih, relevan, selaras, seimbang baik itu fisik-psikologis-sosial-spiritual dan ekologis.



Beauty Holistic adalah suatu gagasan yang memadukan keindahan dan kecantikan manusia secara menyeluruh dengan metode terpadu timur dan Barat. Diperuntukan sebagai suatu upaya untuk mewujudkan penampilan pribadi menarik, indah, berbudaya humanis, bersyukur, bertaqwa dan bertanggung jawab.


Kehadiran konsep Beauty Holistic meberikan penghargaan bagi setiap gagasan dan upaya positif manusia, membuktikan kolaborasi ilmu dalam penyelesaian masalah untuk mencapai hasil maksimal. .Wallohualambissowaf. Yidiz 354





Senin, 15 Juni 2009

Siap itu Penting

Ketika penulis mengikuti mata kuliah perencanaan, penulis ingat sekali nasehat dosen yang mengajar saat itu ia mengatakan, " saudara, orang yang hadir dengan membawa rencana yang baik ia akan memancarkan aura dan wibawa diwajahnya ". Kemudian penulis pernah baca buku kenangan peserta prajabatan tahun 1990an yang dilaksanakan di Pusdik Ajen Lembang Bandung, salah satu kesan pesannya dari peserta berbunyi " ingat!! jangan meremehkan persiapan ", penulis tanya pada istri yang kebetulan juga sebagai salah seorang dari peserta prajabatan tersebut, kenapa kalimat ini yang ditulis pada kesan dan pesan... ia menjawab, " karena hampir setiap instruktur yang notabene adalah tentara itu, selalu mengulang pesan tersebut".
Lebih baik berlatih bermandi keringat dari pada perang bermandi darah itu kira-kira semboyan bagi prajurit. Umar bin Khotob berkata dalam nasihatnya"bersiap siaplah untuk mengemban amanah". Demikian pentingnya persiapan dalam menghadapi segala situasi untuk meraih kessuksesan yang maksimal.
Adapun persiapan secara umum meliputi:


1. Persiapan diri : a. Persiapan fisik; kesehatan yang prima, b. Persiapan mental ; persiapan pengetahuan (kognitif), persiapan sikap dan pandangan (afektif), persiapan keterampilan (psikomotor)


2. Persiapan alat dan bahan: meliputi semua peralatan dan bahan atau materil yang diperlukan untuk menunjang kegiatan terkait.


3. Persiapan biaya: dihitung sesuai dengan jumlah kegiatan ataupun materil juga kebutuhan personal (kebutuhan dasar manusia; makan, minum dll) atau program. Memastikan sumber dana yang paling mungkin diakses, milik sendiri ataupun pinjaman.


4. Persiapan cara atau metode: pilih alternatif yang paling teruji dan handal, agar tidak perlu lagi melakukan trial and error yang dapat memboroskan waktu dan dana.


5. Persipan pemasaran (marketing); jika kegiatan tersebut terkait dengan pelanggan atau publikasi, perlu identifikasi bauran pemasaran yang meliputi kualitas produk, promosi, tempat strategis, harga yang sesuai dan memenuhi kebutuhan.
6. Kesiapan waktu: waktu meliputi kesempatan dan timing yang sesuai, momentum yang tepat sehingga waktu bekerja dengan tingkat daya yang maksimal.

Dengan persiapan yang memadai akan memberikan keyakinan pada kesuksesan, keyakinan mendorong pada optimisme dan semangat yang terekspresikan pada wajah yang bersinar menimbulkan aura positif bagi setiap yang melihatnya, sehingga dapat menularkan perasaan itu pada orang lain yang secara tidak sadar pada ahirnya mereka mendukung rencana kita. Seorang guru bela diri memaparkan pengalaman pada muridnya bahwa ia tidak pernah terkena pukulan atau didahului musuh, rahasianya karena setiap ia bertemu orang, dirinya selalu bersiap untuk terjadinya serangan yang tiba-tiba dengan kata lain ia selalu waspada kapanpun, dimanapun, berhadapan dengan siapapun. "Bersiap siaplah karena nasib mujurpun datang pada orang siap yang berjumpa dengan kesempatan". Wallohualambissowaf.


Sabtu, 13 Juni 2009

Yildiz Beauty Salon


Kami hadir membantu anda untuk tampil , cantik, sehat, nyaman serta percaya diri. Manjakan dan rawatlah diri anda dengan layanan professional kami konsep beauty holistic. Dengan product care:

1. Rias Pengantin
2. Rias Pertemuan/undangan
3. Rias Wisuda
4. Rias Natural
5. Cream bath
6. Skin Face Care/Facial
7. Totok Aura
8. Face Masker
9. Lulur wajah/badan
10. Inner Beauty Counseling

Wajah & tubuh anda adalah asset dan investasi anda untuk meraih cinta& kasih sayang. Wajah adalah Eksistensi/ keberadaan diri anda. Wajah adalah etalase pribadi pertama anda. Rawatlah anugrah Illahi yang istimewa ini…

Alamat: Perum Bayongbong Asri Blok H. No.2
Special Care For Women. Hp. 081323952813. e-mail: yildizsalon@gmail.com