Selasa, 16 Juni 2009

Konsep Beauty Holistic ( Cantik Paripurna )

Beauty/cantik merupakan dambaan wanita, berapapun biayanya orang mau membayarnya, atau apapun upayanya orang mau melakukannya. Pada saat bedah plastik diperkenalkan, wanita seakan punya harapan baru untuk merubah bentuk wajah atau bagian-bagian tertentu jadi menarik. Demikian menjanjikannya; yang pesek jadi mancung, yang keriput jadi kencang dan segar lagi, bahkan anekdot dari penyanyi pada tahun 80-an nenek-nenek bisa perawan lagi. Itulah upaya menjadi cantik secara radikal dengan teknologi kedokteran modern. Banyak lagi penemuan dibidang kedokteran dan farmasi yang terkait dengan upaya mempercantik kaum wanita seringkali ini dialamatkan sebagai upaya kecantikan yang mewakili kebijakan berpikir Barat yang rasional linier.



Para leluhur bangsa asia termasuk Indonesia punya konsep kecantikan yang turun temurun diajarkan pada kaum wanita, dari mulai berdandan utuk penampilan yang menarik yang tentunya soal penampilan yang sifatnya busana itu berubah atau menyesuaikan jaman, namun perawatan kecantikan tubuh termasuk kulit didalamnya hingga saat ini masih bertahan bahkan digali dan dikembangkan dengan teknologi modern, di Indonesia kita mengenal Sari Ayu Marta Tilaar sebagai pengembangan tradisi jamu , di India ada Ayurveda herbal untuk pengobatan maupun untuk kecantikan, di Cina dengan kosep Ying Yang nya dimodifikasikan pada perawatan wajah, kita kenal dengan nama Totok Aura yang intinya adalah acupresser daerah wajah dan sekitarnya untuk mengurangi dampak stres serta menstimulus hormon endorfin sehingga wajah tampak bercahaya. Upaya kecantikan tersebut diatas mewakili upaya kecantikan dengan bernuansa kebijakan timur yang cenderung intuitif meski tidak seluruhnya.



Istilah holistik atau menyeluruh, dipopulerkan oleh Capra seorang ahli Fisika Quantum. Capra memasukan keterpaduan cara berpikir barat dan timur menampilkan cara berpikir sistem dan ekolosistem dimana manusia dalam hidup dan kehidupannya merupakan subsistem yang terkait dengan sistem alam atau ekologi. Hubungan manusia dengan segala dimensinya (bio-psiko-sosial-spiritual) pada alam atau lingkungan. Sehat adalah kondisi dinamis manusia juga merupakan suatu kesimbangan manusia dengan ekosistemnya dimana manusia dikondisikan untuk adaftif atau fleksibel dengan perubahan ekosistem. Keseimbangan diserap oleh Capra dari kebijakan Cina Ying Yang dimana sehat merupakan keseimbangan antara unsur-unsur tersebut. Jika dikaitkan dengan keberadaan otak manusia Capra mengajak manusia untuk menggunakan dua belahan otak kiri dan kanan. Capra Fisikawan yang bergaul dengan para filosof dan sufisme, mendapatkan pencerahan, bahwa pada dasarnya ilmu itu bersatu artinya manusia dalam menyelesaikan masalah menggunakan pendekatan science, filsafat dan agama adalah suatu keniscayaan.



Beauty/cantik dalam makna sempit sering dikaitkan dengan unsur keindahan dan kemolekan seorang wanita. Beauty/cantik dalam arti luas adalah segala hal yang baik, tertata baik, rapih, relevan, selaras, seimbang baik itu fisik-psikologis-sosial-spiritual dan ekologis.



Beauty Holistic adalah suatu gagasan yang memadukan keindahan dan kecantikan manusia secara menyeluruh dengan metode terpadu timur dan Barat. Diperuntukan sebagai suatu upaya untuk mewujudkan penampilan pribadi menarik, indah, berbudaya humanis, bersyukur, bertaqwa dan bertanggung jawab.


Kehadiran konsep Beauty Holistic meberikan penghargaan bagi setiap gagasan dan upaya positif manusia, membuktikan kolaborasi ilmu dalam penyelesaian masalah untuk mencapai hasil maksimal. .Wallohualambissowaf. Yidiz 354